“Nyambung kemana sekolah” Anak itu hanya menggeleng, tanda tak melanjutkan sekolah lagi. “Ngapa tak sekolah? Tanya Saya sedikit mendesak, bukankah sekolah saat ini gratis dan tak ada alasan untuk tidak bersekolah. Lagi – lagi dia hanya menggeleng, sebagai jawaban atas keenggananya melanjutkan sekolahnya ke sekolah menengah pertama. Saya tahu dia tidak bersekolah bukan lantaran karena biaya. Andri namanya, saya kenal dengannya lantaran dia ikut membantu suami membersihkan ladang kami. Jika tidak ikut kerja diladang, kadang dia ikut ke hutan bersama warga sekitar untuk mencari emas. Ada puluhan anak-anak di kampung ini yang memilih takdir senasip dengan Andri. Tidak bersekolah bukan karena biaya, melainkan ketidaktahuan mereka akan pentingnya menuntut ilmu. Gambar : koleksi pribadi Perkenalkan, Saya Rahayu Asda, seorang guru pada salah satu Pondok Pesantren di daerah pelosok Sumatera Barat. Awal tahun kemarin, Saya menerima tawaran untu
Personal blog yang berisi catatan harian emak blogger